Jika anda dan keluarga ingin menikmati wisata di Bali dan
menghabiskan waktu disana, cobalah tempat wisata yang jauh dari pantai dengan
berwisata di Kuburan Trunyan di Bangli. Tidak seperti kuburan yang lain, tidak
ada jenazah yang dikuburkan di sini, namun akan banyak tengkorak berserakan di
banyak tempat.
Kuburan Trunyan ada di Kabupaten Bangli, Bali dan menjadi
tempat unik untuk melakukan wisata di Bali. Tepatnya di bagian sisi Danau Batur
yang berdekatan dengan Gunung Batur yang terkenal dengan kalderanya. Berada di kuburan
ini, wisatawan harus naik jukung (perahu) dari Dermaga Kedisan.
Jika anda kesan akan terdengar suara gamelan di dekat dermaga
kuburan. Hanya ada 2 orang penjaga dan salah satunya memainkan alat gamelan.
Wisatawan yang berkunjung hanya akan menulis nama di buku dan memberikan sumbangan
uang seikhlasnya.
Di Danau Batur terdapat pohon Trunyan yang merupakan tempat beberapa
ancak saji berisi tengkorak. Warga Desa Trunyan yang tinggal disana tidak
pernah memakamkan jenazah. Tradisi yang unik karena biasanya masyarakat Bali melakukan
ritual 'ngaben', namun mereka akan meletakkan jenazah di atas tanah, ditutup
ancak saji dengan bentuk segitiga panjang.
Barang-barang peninggalan si jenazah akan terlihat disana.
Ada foto, perhiasan, sepatu, sampai radio dan uang. Walau hanya diletakkan, bau
bangkai di Kuburan ini tak akan tercium. Pohon Trunyan atau wangi tadi yang dipercaya
menghisap semua bau bangkai. Dulunya ada legenda mengenai keturunan Keraton
Surakarta yang menikah dengan penunggu pohon tersebut.
Tidak sembarang jenazah yang dapat diletakkan di sini. Ada
beberapa syarat, yaitu memiliki kelakuan yang baik saat hidup dan bukan merupakan
korban kecelakaan. Dengan kata lain, orang itu harus meninggal dengan apik
sebelum ada di Trunyan.
Tengkorak-tengkorak para jenasah ini yang menjadikannya kuburan
paling menyeramkan di Bali. Sangat berbeda dengan kawasan-kawasan wisata yang
ramai seperti Pantai Kuta, Seminyak, bahkan Ubud yang penuh persawahan dengan
pesona indahnya.
Kabupaten Bangli terletak di bagian tengah-tengah Pulau
Bali. Hanya dibutuhkan sekitar 1 jam perjalanan dari Denpasar ke kuburan paling
menyeramkan di Bali ini. Kuburan Trunyan bisa jadi tujuan wisata unik dan
menyeramkan untuk Anda yang ingin melakukan wisata di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar